Langkah-langkah perhitungan gerhana bulan adalah sebagai berikut:
1. Tentukan tanggal patokan. dan hitung nilai k.
Untuk proses perhitungan lebih mudah dengan menggunakan Microsoft Excel. Sebelum melanjutkan perhitungan, anda bisa mendownload wordsheet yang telah disediakan di sini. Download
Misalkan kita ingin menghitung kapan gerhana bulan yang terjadi setelah tanggal 6 Mei 2011, maka kita ambil saja tanggal tersebut sebagai patokan.
Tanggal tersebut harus dirubah dulu ke dalam bentuk tahun desimal.
Jumlah hari dari 1 Januari sampai 6 Mei = 31 + 28 + 31 + 30 + 6 = 126 hari
tahun = 2011+ jumlah hari/365,25 = 2011 + 126/365,25 = 2011,344969
k = (tahun-2000) * 12,3685 = 140,3202515
Nilai k ambil yang bulatnya saja, sehingga k =140. Gerhana bulan setelah tanggal 6 Mei 2011 akan terjadi pada nilai k > 140 + 0,5. Sehingga nilai k calon gerhana adalah: (141,5), (142,5), (143,5), (144,5), dan seterusnya. nilai k inilah yang akan kita coba satu persatu untuk membuktikan pada nilai k yang mana terjadi gerhana bulan.
Sekarang kita coba saja ambil nilai k yang pertama=141,5 untuk mengecek apakah terjadi gerhana pada nilai k tersebut. dan lanjutkan perhitungan ke langkah 2.
2. Hitung JDE (Julian Day Ephemeris), M, M’, F, dan Ω.
T = k/1236,85 = 0,114403525
JDE = 2451550,09765
+ 29,530588853*k
+ 0,0001337*T2
- 0,000000150*T3
+ 0,00000000073*T4 = 2455728,676
+ 29,530588853*k
+ 0,0001337*T2
- 0,000000150*T3
+ 0,00000000073*T4 = 2455728,676
Post a Comment